Warga masyarakat kecewa, dari awal selesai pembangunan tower air bersih di Desa mereka tersebut tidak bisa di fungsikan sesuai dengan harapan, diduga pekerjaan tersebut asal-asalan. Instasi terkait disinyalir tidak profesional selama 4 tahun pem bangunan proyek tersebut gagal tidak ada temuaan, selain itu masih banyak proyek yang bermaslah yang belum terkuak karena kinarja instansi terkait diduga mandul atau sudah terkontaminasi dengan istilah tau sama tau.
Tanah Bumbu-OPSI
Pembangunan proyek tower air bersih yang menelan biaya miliyaran rupiah kini gagal total, proyek tersebut di bangun oleh salah satu kontrak tor di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan anggaran tahun 2007 dengan kucuran dana dari pusat, yaitu dana DAK.Pembangunan tower air bersih tersebut tidak dapat di fungsikan oleh warga desa, karena dari awal di bangun tower itu tidak bisa naik airnya untuk mengalir ke tong air yang sudah tersedia di atas tower yang tinginya kurang lebih 10 meter dari pondasi tanah.
Juga sumur bor yang di bikin oleh kon traktor tidak ada airnya dari awal di bangun hingga sampai sekarang, walaupun ada ti dak bertahan lama, karena diduga pekerajan waktu pemboran terlalu surut hingga tidak mendapatkan sumber mata air. Kapala Desa Menunggal Pak Pairan saat ditemui warta wan OPSI mengatakan, pembangunan to wer air bersih tahun 2007 ini dibangun di atas tanah milik Desa, tapi selesai dibangun tidak pernah di fungsikan, dan juga setelah proyek ini selesai tidak ada penyerahan ke pihak desa, maksud saya kalau ada pe nyerhan ke pihak desa akan saya serahkan ke lingkungan untuk pemeliharannya, tapi tidak ada penyerahan ya...bagaimana ?.
Setelah tidak bisa di fungsikan, saya me ngusulkan ke PU atas permintaan ma syarakat, minta di borkan kembali, ternyata di borlah di pinggir sungai, tapi sampai sekarang juga tidak bisa di fungsikan sam pai saat ini”, jelasnya. Hal ini juga di benar kan Pak Nuar warga Menunggal yang tempat tinggalnya dekat tower yang di bangun tersebut, mereka menjelaskan sangat di sayangkan sampai sekarang air tidak bisa mengalir, padahal kami sangat membutukan air bersih, apa lagi mengha dapi musim kemarau sekarang ini.
Jadi proyek yang di bangun ini hanya sia-sia, jelasnya mengahiri. Sohadi Wiyono Kepala desa Sepakat, Kec. Mantewi saat di hubungi lewat hp, membenarkan bahwa, proyek tower air bersih di Desa tersebut tidak bisa di fungsikan dari awal selesai di bangun, sebab sumur bor yang dibangun oleh kontraktor, airnya tidak bisa bertahan lama, jadi terindikasi bahwa pembangunan proyek tower air bersih tahun 2007 yang mengunakan dana DAK hampir semuanya gagal di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, jelasnya. Hasil Investigasi wartawan OPSI di lapangan, pembangunan tower air bersih tersebut ada yang di bangun diatas dataran tinggi, desa Sepakat proyek tower air ber sih tersebut di bangun di samping kantor desa, dan juga proyek itu membangun to wer air bersih diduga tidak sesuai dengan bestekknya, hingg pekerjaannya tidak mencapai apa yang di harapkan.
u R
Tanah Bumbu-OPSI
Pembangunan proyek tower air bersih yang menelan biaya miliyaran rupiah kini gagal total, proyek tersebut di bangun oleh salah satu kontrak tor di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan anggaran tahun 2007 dengan kucuran dana dari pusat, yaitu dana DAK.Pembangunan tower air bersih tersebut tidak dapat di fungsikan oleh warga desa, karena dari awal di bangun tower itu tidak bisa naik airnya untuk mengalir ke tong air yang sudah tersedia di atas tower yang tinginya kurang lebih 10 meter dari pondasi tanah.
Juga sumur bor yang di bikin oleh kon traktor tidak ada airnya dari awal di bangun hingga sampai sekarang, walaupun ada ti dak bertahan lama, karena diduga pekerajan waktu pemboran terlalu surut hingga tidak mendapatkan sumber mata air. Kapala Desa Menunggal Pak Pairan saat ditemui warta wan OPSI mengatakan, pembangunan to wer air bersih tahun 2007 ini dibangun di atas tanah milik Desa, tapi selesai dibangun tidak pernah di fungsikan, dan juga setelah proyek ini selesai tidak ada penyerahan ke pihak desa, maksud saya kalau ada pe nyerhan ke pihak desa akan saya serahkan ke lingkungan untuk pemeliharannya, tapi tidak ada penyerahan ya...bagaimana ?.
Setelah tidak bisa di fungsikan, saya me ngusulkan ke PU atas permintaan ma syarakat, minta di borkan kembali, ternyata di borlah di pinggir sungai, tapi sampai sekarang juga tidak bisa di fungsikan sam pai saat ini”, jelasnya. Hal ini juga di benar kan Pak Nuar warga Menunggal yang tempat tinggalnya dekat tower yang di bangun tersebut, mereka menjelaskan sangat di sayangkan sampai sekarang air tidak bisa mengalir, padahal kami sangat membutukan air bersih, apa lagi mengha dapi musim kemarau sekarang ini.
Jadi proyek yang di bangun ini hanya sia-sia, jelasnya mengahiri. Sohadi Wiyono Kepala desa Sepakat, Kec. Mantewi saat di hubungi lewat hp, membenarkan bahwa, proyek tower air bersih di Desa tersebut tidak bisa di fungsikan dari awal selesai di bangun, sebab sumur bor yang dibangun oleh kontraktor, airnya tidak bisa bertahan lama, jadi terindikasi bahwa pembangunan proyek tower air bersih tahun 2007 yang mengunakan dana DAK hampir semuanya gagal di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, jelasnya. Hasil Investigasi wartawan OPSI di lapangan, pembangunan tower air bersih tersebut ada yang di bangun diatas dataran tinggi, desa Sepakat proyek tower air ber sih tersebut di bangun di samping kantor desa, dan juga proyek itu membangun to wer air bersih diduga tidak sesuai dengan bestekknya, hingg pekerjaannya tidak mencapai apa yang di harapkan.
u R
0 komentar:
Posting Komentar