Jumat, 11 Mei 2012

BPN Lamongan Tak Bertaring

LAMONGAN - Kepala Kantor BPN  (Badan Pertanahan Nasional) Lamongan Badrus Hendarto, SH tidak merespon, dia bergaya seperti superman (Manusia Hebat) saat wartawan Koran ini akan konfirmasi terkait Program Sertifikat Massal (SMS) di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Sukorame sebanyak 1700 sertifikat, kecamatan Bluluk 1903 sertifikat dan kecamatan Kedungpring 2270 sertifi kat  jadi jumlah semuanya di 3 Kecamatan 6373 sertifikat . Kemudian Badrus Hendarsto SH, tidak mau ditemui langsung keluar kantor meng hadang di depan pintu, dengan alasan mau rapat, padahal sudah jam 14.30 WIB se olah-olah dia mengacuhkan wartawan dan hanya sukanya menemui orang yang mem bawa uang banyak, sungguh suatu sikap yang kurang manusiawi.

Setali 3 uang sama dengan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Widodo SH akan  dikon firmasi langsung berdiri keluar kantor de ngan motif yang sama, mau ada pertemuan di DPR, malah menyarankan menemui Bu Lis (Bendahara) padahal Widodo SH mon dar-mandir di depan pintu kantor dan tiap kali ditanya Bu Lis mengatakan tentang ser tifikat massal (SMS) selalu  bilang sudah kerja keras sampai lembur, tetapi buktinya tidak ada.

Program sertifikat massal (SMS) di hitung dari mulai realisasi sudah 3 tahun lebih berjalan tetapi tak kunjung selesai, apakah ini pelayan masyarakat yang baik, dan seharusnya menjadi atensi utama, bukan sekedar janji-janji belaka.     Padahal warga di 3 kecamatan sudah mem bayar dengan lunas di BPR dengan uang sendiri di bungai sendiri Rp. 28.000 tiap bulan kalau terlambat di denda dikantor BPR  Kecamatan masing-masing dengan modus yang sama.

Sampai saat ini masyarakat menjadi kor ban kinerja BPN yang kurang bijaksana menindak lanjuti setifikat missal (SMS) yang belum selesai dan di tunda-tunda te rus. Dengan adanya program sertifikat mas sal (SMS) yang bekerja sama dengan Bank Daerah Lamongan (BPR) masyarakat me ngantisipasi dan merasa gembira sampai-sampai warga meminjam uang rentenir un tuk melunasi pembayaran di BPR Keca matan dan sampai saat ini hanya janji-janji saja.
uSpn / Scj

1 komentar:

Roket Pulsa mengatakan...

Pada tanggal 5 Agustus 2014 saya berkesempatan mampir ke BPN Lamongan, dengan tujuan menanyakan sertifikat tanah, namun sampaiu di kantor tersebut data atas nama saya belum ada atau tidak ada, sedangkan saya ikut program sertifikat massal (SMS) kurang lebih sudah 4 tahun lebih, bahkan biaya sertifikat yang kerjasama dengan BPR sudah LUNAS.

saya mencoba menelusuri dari Desa, pihak desa merasa sudah menyerahkan ke pihak kecamatan Bluluk dan tidak tahu apakah dokumen tersebut sudah masuk ke BPN Lamongan ataukah masih di Kecamatan Bluluk, namun tidak mempunyai bukti serah terima dokumen, seperti halnya di kantor BPN, bahwa kalo serah terima dokumen pasti ada tanda terimanya.

sampai saat ini saya belum sempat menelusuri di kecamatan Bluluk, mungkin ada pembaca atau penulis rubrik ini yang mengetahui alamat email sekretariat kecamatan Bluluk atau mungkin Alamat email Bpk. Camat Bluluk bisa Share ke alamat email saya dartono78@gmail.com

terima kasih,

Posting Komentar