Jumat, 11 Mei 2012

Bantuan KBR Kec. Pucuk Diselewengkan

Bantuan Kebon Bibit Rakyat
LAMONGAN - Bantuan KBR (Kebun Bibit Rakyat)  senilai Rp. 50.000.000,-  dari PT. Das  Solo  yang terdapat di dusun Badu  Desa Wanar Kecamatan pucuk banyak kejanggalan-kejang galan didalamnya ada permainan.

Muhammad Nur Hudin orang yang  di peralat  atau dimanfaatkan  oleh Bagus sebagai pe melihara pembibitan yang layu dan tidak terawatt bibit KBR berupa jambu merah, nangka, dan bibit jati  yang belum di salur kan . Jadi selama ini kata Muhammad Nur Hudin    bukan Kelompok Tani  dan bukan ketua Gapoktan dibebani merawat bibit ter sebut,  juga waktu pengambilan uang  Nur Hudin yang mengambil  di Bank BRI  dari Termin ke satu sampai tiga  bersama ben dahara Siti Maria Ulfa  kemudian uang di minta oleh Bagus. Ketika ditanya warta wan Koran ini  Nur Hudin  mengatakan  Bagus adalah putra Fadholi  ketua praksi  DPR  Lamongan  yang asli kelahirannya  dari Dusun Badu Desa Wanar  Kecamatan Pucuk dan waktu dihubungi lewat HP  Bagus  masih kuliah di Univ. Surabaya .

Sampai saat ini Nur Hudin  merasa ke beratan di beri beban Sama Bagus  mengu rusi KBR (Kebun Bibit Rakyat)  juga mera wat sapi  di sampingnya  kepunyaan  Yayas an Muhammadiyah Babat  yang letaknya disampingnya, sehingga merasa kebingung an  Nur Hudin  akan mencalonkan Kepala Dusun  (Kasun).  Yang selama ini masih ko song  Dusun Badu, dan ada apa dengan Bagus ? masih kuliah kok pegang KBR ? .

Ditambah lagi KBR (Kebun Bibit Rak yat) yang terletak di  Desa Paji tidak sesuai dengan  Juknis atau   tidak disalurkan  kare na masyarakat tidak mau bibit jati karena mayoritas tanaman padi  sehingga akan mengganggu tanaman di bawahnya  atas keterangan warga. Kepala UOT Pertanian Pucuk Jolo Maruto  sekarang dipindah tu gaskan  ke Kecamatan Tikung, dsn  UPT Pertanian Pucuk  diganti Romiyatun  uSPN

0 komentar:

Posting Komentar