Kamis, 09 Februari 2012

Pustu Sambeng dan Bluluk Tidak Difungsikan Alias Mangkrak

LAMONGAN - PUSTU (Pukesmas Pembantu) merupakan milik pemerintah namun yang menempati pegawai puskes mas yang ditunjuk (Tugaskan) oleh Kepala PUSKESMAS (Dokter) namun saat ini banyak PUSTU yang tidak difungsikan ali as kosong, artinya ada tetapi tidak ditem pati seperti PUSTU di Desa Garung Takin dan Umi Istrinya  tetapi hanya di kantor PUSKESMAS Sambeng saja, kemudian pulang di rumah buka praktek sendiri  dan PUSTU dibiarkan tutup alias tidak ditempati.

Kepala UPT PUSKESMAS  Sambeng  Sulismi Wianti  ketika didatangi Opsi, be gitu kelihatan dari dalam kemudian pintu di tutup, lalu mondar-mandir  ditanya ma lah berjalan-jalan tidak mau menjawab  ten tang yang menempati PUSTU Desa Ga ronng, apakah ini yang dinamakan pela yanan masyarakat yang baik ?. PUSTU De sa Kuwurejo Kecamatan Bluluk seperti siluman, tidak terawat tanpa papan nama  Plang Bor)  yang seharusnya  ditempati Mantri Tono tetapi malah membuka UGD 24 Jam  alias buka praktek sendiri  terletak di Desa Sewor  Kecamatan Sukorame.

PUSTU Desa Talunrejo  kecamatan blu luk  selalu tertutup alias tidak dipungsikan  malah buka praktek di rumah sendiri, ke tika didatangi wartawan Koran ini Mantri Banu Widodo terkesan menghindar, ada apa ? ..  namun Dinas Kesehatan Lamong an yang menangani bagian SIPP yakni Pak Rasmi’in  ditanya tentang mantra Banu Wi dodo  menjawab tidak mempunyai surat SIPP ini termasuk Ilegal  dan pernah me nyuntik tiga orang  di tempat praktek (Ru mah Mantra Banu Widodo). OPSI kesu litan mencari  Kepala UPT Puskesmas Blu luk  Dr. Fauziah Yana  ada apa dengan Man tra Tono dan Mantri Banu widodo ?uTim

0 komentar:

Posting Komentar