Kamis, 09 Februari 2012

Pemkot Banjarbaru Tutup Mata

Sampah di Pasar Ulin Raya
BANJARBARU : Sampah sisa tran saksi  pasar Ulin Raya  kembali menumpuk dengan Volume yang lebih besar yang kian hari semakin bertambah .Hal ini  sangat  mengganggu  dan mulai menimbulkan  ke resahan serta kerugian bagi pengunjung  dan para pedagang, khususnya para peda gang makanan yang  letak kios nya sangat dekat dengan tumpukan sampah .

Menurut salah seorang pedagang yang tidak mau di cantumkan identitasnya me ngungkapkan   “ sampah ini sudah sepekan dibiarkan begitu saja seperti yang terlihat :  dikerubungi lalat dan menimbulkan bau yang amat  tidak sedap “.

Lanjutnya ,keadaan ini merugikan bagi kami ,sudah beberapa hari ini hasil jualan kami menurun drastis mungkin pembeli me rasa jijik dan khawatir akan terkena pe nyakit jika berbelanja kepada kami. Pa dahal  kami selalu membayar Retribusi sampah yang dipunggut oleh DP2KAD Kota Banjarbaru,mestinya  dengan dana yang diperoleh dari retribusi tersebut  bisa dilakukan penganggutan sampah yang lebih maksimal.Tidak malah seperti ini . Kalau hal ini berlanjut bisa – bisa kami akan gulung tikar alias bangkrut.

Pedagang lainnya menerangkan bahwa sebenarnya mereka merasa keberatan dan terbebani dengan naiknya tarif retribusi na mun jika itu bisa membantu dan menun jang pengelolaan pasar tidak mengapa  se lama kami mampu, namun anehnya saat kami laporkan mengenai sampah yang su dah beberapa hari  menumpuk  kepada petu gas malah dijawab ;” Tidak ada ongkos minyak ( BBM )” untuk mengambil sam pah tersebut. Yang jadi pertanyaan kami kemanakah uang retribusi yang setiap hari nya dipunggut oleh DP2KAD Kota Ban jarbaru kepada kami .

Dari pantauan Tim Opsi saat  di lapang an  :  hingga sore hari persedian makanan dikios ( warung makan ) masih bertumpuk belum laku tejual  .

Permasalahan sampah di pasar Ulin Raya ini telah acap kali di beritakan oleh beberapa Media namun Pihak Pemkab  Banjarbaru tidak menggubris dan  seolah tutup mata dan tidak Peduli .

Padahal masalah sampah  adalah ma salah yang krusial yang harus segera diata si. Pembuangan sampah yang tidak me menuhi persyaratan dapat menimbulkan dampak negative pada lingkungan, antara lain:

Berdampak terhadap Kesehatan, Po tensi bahaya kesehatan yang dapat ditim bulkan adalah sebagai berikut:
• Penyakit diare kolera, dan tifus.                                 
• Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
• Penyakit yang dapat menyebar mela lui rantai makanan..
Dampak terhadap Lingkungan Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan le nyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. uMN

0 komentar:

Posting Komentar