Rabu, 28 Desember 2011

Perumahan Nelayan Mubazir

Kotabaru-OPSI
Proyek pembangunan rumah nelayan di Desa Sigam yang memakan biaya ra tusan juta rupiah kini terlihat mubazir. Pembangunan rumah nelayan tersebut di bangun di pinggiran pantai di atas gosong, hingga bangunan rumah itu sampai sekarang tidak pernah di tempati oleh ne layan. Kades Sigam M. Harun ditemui OPSI di rumah kediamannya beberapa waktu lalu membenarkan bahwa bangun an proyek rumah nelayan itu selama ini belum pernah ditempati oleh nelayan, padahal bangunan tersebut sudah cukup lama dari tahun 2007 dengan ukuran rumah 4x6 m yang tiangnya terbuat dari kayu ulin dan dindingnya  kayu mc, bangunan itu di pinggiran pantai diatas gosung, bangunan itu bersal dari Sumber dana APBN dan juga untuk pembangunan jalannya tersebut berasal dari sumber dana APBD.

Pembangunan rumah nelayan  yang berukuran 4x6 itu dibangun tahun 2007 pada waktu itu kabupaten kotabaru masih di pimpin oleh bupati Sjachrani Mataja, dan un tuk rumah panjang alias barak sepuluh pintu dibangun tahun 2010  oleh bupati  sekarang ini. Tapi sangat di sayangkan rumah nelayan beserta rumah panjangnya barak tersebut tidak pernah di tempati oleh nelayan, hingga sampai sekarang telihat mubazir alias bu ang-buang uang saja.”jelasnya. Hasil pantauan opsi dilapangan beberapa waktu lalu sangat di sayangkan pembangunan proyek rumah nelayan tersebut hanya  sia-sia, dan juga bangunan tersebut sebagian sudah ada yang rusak jendela pintu sudah tidak ada lagi, juga tiang rumah bangunan sudah banyak yang retak alias mau ambruk aki bat di hantam gelombang angin laut,terlihahat pembangunan perumahan nelayan terse but terlalu di paksakan, hingga sampai sekarang masih kosong alias mubazir.u R

0 komentar:

Posting Komentar