Lamongan-OPSI
Temuan OPSI di lapangan, Ngatemin (Ketua) Kelompok Tani Sari Arum dari Dusun Klubuk, Desa Sumber Sari, Kec. Sambeng ketika ditanya tentang bantuan Puso selalu mengalihkan pembicarakan yang tidak ada gunanya yakni, anak perempuanya dan istrinya ikut berbicara bersama dan Ngatemin tidak mau menjawab. Apalagi diminta memperlihat kan data penyaluran berita acara tentang persetuju an yang mendapat bantuan Puso untuk dibagikan kesemua anggota petani.
Bantuan tanaman Padi Puso / gagal panen tahun tanam 2010 se kabupaten Lamongan tahap pertama Kelompok Tani Sari Arum mendapat bantuan senilai Rp. 44.400.000,- kemudian Kepala UPT Pertanian Sambeng Suwarsono tidak ada di tempat dan OPSI KPK menghubungi lewat HP selalu tidak diangkat ada apa ?.Disamping itu Ketua Kelompok Tani, Tani Subur, ketua Suyono mendapat bantuan tanam Padi Puso / gagal panen tahun tanam 2010 se kabu paten Lamongan tahap kedua senilai Rp. 14. 800.000,- Ketika Suyono didatangi War tawan OPSI KPK malah istrinya disuruh menemui, lalu berkata dengan bahasa jawa “goleki, jenenge sopo ? terus lapo”, kemu dian OPSI menjawab ngoleki bojo sampe an, akhirnya Suyono tidak keluar-keluar, kemudian OPSI bergegas pulang, keesokan harinya Susono SMS ke Wartawan OPSI tertulis “ Kandanono nek gak kenal gak usah mertamu”. Dari keterangan warga, bantuan Puso tahap dua Desa Sidokumpul Kelom pok Tani Subur tidak disalurkan. u SPN
Temuan OPSI di lapangan, Ngatemin (Ketua) Kelompok Tani Sari Arum dari Dusun Klubuk, Desa Sumber Sari, Kec. Sambeng ketika ditanya tentang bantuan Puso selalu mengalihkan pembicarakan yang tidak ada gunanya yakni, anak perempuanya dan istrinya ikut berbicara bersama dan Ngatemin tidak mau menjawab. Apalagi diminta memperlihat kan data penyaluran berita acara tentang persetuju an yang mendapat bantuan Puso untuk dibagikan kesemua anggota petani.
Bantuan tanaman Padi Puso / gagal panen tahun tanam 2010 se kabupaten Lamongan tahap pertama Kelompok Tani Sari Arum mendapat bantuan senilai Rp. 44.400.000,- kemudian Kepala UPT Pertanian Sambeng Suwarsono tidak ada di tempat dan OPSI KPK menghubungi lewat HP selalu tidak diangkat ada apa ?.Disamping itu Ketua Kelompok Tani, Tani Subur, ketua Suyono mendapat bantuan tanam Padi Puso / gagal panen tahun tanam 2010 se kabu paten Lamongan tahap kedua senilai Rp. 14. 800.000,- Ketika Suyono didatangi War tawan OPSI KPK malah istrinya disuruh menemui, lalu berkata dengan bahasa jawa “goleki, jenenge sopo ? terus lapo”, kemu dian OPSI menjawab ngoleki bojo sampe an, akhirnya Suyono tidak keluar-keluar, kemudian OPSI bergegas pulang, keesokan harinya Susono SMS ke Wartawan OPSI tertulis “ Kandanono nek gak kenal gak usah mertamu”. Dari keterangan warga, bantuan Puso tahap dua Desa Sidokumpul Kelom pok Tani Subur tidak disalurkan. u SPN
0 komentar:
Posting Komentar