 |
| UPT Pertanian MODO |
Lamongan-OPSI
Dana bantuan FU SO untuk wilayah Kec. Modo senilai Rp. 795.500.000 dan dana tersebut seharus nya dikeluarkan untuk membantu gagal pa nen seluas 215 hek tar, tetapi yang dibu tuhkan bibit dan obat-obatan plus pupuk juga disebut saprodi sehingga pupuk organic buatan Kardi terkenal warga menjuluki, pupuk organic dari tanah kuburan ternyata di pergunakan lagi (Ilegal) .
Jadi dana yang dibutuhkan dan di keluarkan kurang lebih Rp. 150 juta akan tetapi pupuk yang dipergunakan bukan petroganik dari Gresik bersubsidi ternyata diganti dengan pupuk organik dari tanah kuburan buatan Kardi Dusun Gonjo juga pegawai pertanian Modo.
Harga yang dikeluarkan untuk pembu atan pupuk urea Rp 82 ribu tetapi tulisan di kwitansi Rp 90 ribu. Kemudian dana bantuan Fuso untuk se kecamatan Modo seluas 215 hektar dikalikan Rp. 3.700.000 jadi total uang Rp. 795.500.000.
Jadi saat ini yang menjadi korban kios pupuk resmi bersubsidi mangkrak karena diganti pupuk organik buatan Kardi Gonjo, diperkirakan untung Rp 50.000.000,- un tuk Kardi pribadi.
Saat ini OPSI memantau terus, ada apa dengan Senden (Kasun) Tikno anak emas nya Kepala UPT Pertanian Kecamatan Mo do, Yohannes Suhartono, SP. uSPN
Dana bantuan FU SO untuk wilayah Kec. Modo senilai Rp. 795.500.000 dan dana tersebut seharus nya dikeluarkan untuk membantu gagal pa nen seluas 215 hek tar, tetapi yang dibu tuhkan bibit dan obat-obatan plus pupuk juga disebut saprodi sehingga pupuk organic buatan Kardi terkenal warga menjuluki, pupuk organic dari tanah kuburan ternyata di pergunakan lagi (Ilegal) .
Jadi dana yang dibutuhkan dan di keluarkan kurang lebih Rp. 150 juta akan tetapi pupuk yang dipergunakan bukan petroganik dari Gresik bersubsidi ternyata diganti dengan pupuk organik dari tanah kuburan buatan Kardi Dusun Gonjo juga pegawai pertanian Modo.
Harga yang dikeluarkan untuk pembu atan pupuk urea Rp 82 ribu tetapi tulisan di kwitansi Rp 90 ribu. Kemudian dana bantuan Fuso untuk se kecamatan Modo seluas 215 hektar dikalikan Rp. 3.700.000 jadi total uang Rp. 795.500.000.
Jadi saat ini yang menjadi korban kios pupuk resmi bersubsidi mangkrak karena diganti pupuk organik buatan Kardi Gonjo, diperkirakan untung Rp 50.000.000,- un tuk Kardi pribadi.
Saat ini OPSI memantau terus, ada apa dengan Senden (Kasun) Tikno anak emas nya Kepala UPT Pertanian Kecamatan Mo do, Yohannes Suhartono, SP. uSPN
0 komentar:
Posting Komentar