Pamekasan-OPSI
Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Pamekasan, memeriksa pasangan guru SD di Kecamatan Pagen tenan yang digrebek warga Jalan Veteran Pamekasan. Pemeriksaan dilaksanakan secara maraton sejak kedua pasangan mesum itu tertangkap basah saat bermesum ria di sebuah rumah kos di Jalan Veteran No 73.
Sumardi, salah seorang tokoh pemuda Kampung Morleke Jalan Veteran, menga takan, kedua pasangan selingkuh itu sudah lama dicurigai warga. Sebab, keduanya su dah berumur diatas 40 tahun namun masih tinggal di rumah kos. “Dalam sebulan ini, keduanya sudah dua kali masuk dan ber malam di rumah kos itu. Melihat kedatangan kedua pasangan yang tak bersamaan itu, warga sekitar menaruh curiga,” ujar Sumardi, Senin (26/9).
Setelah dua kali berselingkuh, akhirnya warga Kampung Morleke mencari infor masi terkait identitas pasangan selingkuh itu. Warga akhirnya mengetahui jika pa sangan itu telah memiliki istri dan suami. “Yang mengagetkan warga adalah, kedua nya tercatat sebagai guru di SD di Desa Tanjung, Kecamatan Pagentenan,” urai Sumardi. Yang pria berinisial Sla (48) berasal dari Desa Sopa’ah Kecamatan Pademawu,, dan yang wanita Rus (40) asal Desa Tan jung Kecamatan Pagentenan. Sla berstatus guru PNS dan Rus masih GTT (guru tidak tetap). Keduanya mengajar dalam satu sekolah.
Setelah mengantongi identitas kedua nya, warga Kampung Morleke pun siaga setelah melihat Rus masuk ke kamar kos nya. Tak berselang lama Sla datang dan menyusul Rus. “Kami sengaja menunggu waktu yang pas. Setelah 30 menit berse lang, massa langsung menggedor pintu ka mar kos dan mendobraknya. Massa makin marah setelah melihat pasangan selingkuh itu dalam kondisi setengah bugil,” urai Mardi.
Amarah massa tak terkendali menyeret Rus, dan menggebuki Sla. “Kedua guru me sum itu kami keler ke polres yang hanya berjarak 600 meter dari kamar kos mesum itu,” imbuh Mardi. Secara terpisah, Kasu bag Humas Polres Pamekasan, AKP Supi ngi masih kordinasi dengan penyidik PPA. “Sebentar ya Mas. Saya masih kordinasi dengan penyidik PPA. Nanti saya kabari lagi lebih detail,” pungkas AKP Supingi.
Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Pamekasan, memeriksa pasangan guru SD di Kecamatan Pagen tenan yang digrebek warga Jalan Veteran Pamekasan. Pemeriksaan dilaksanakan secara maraton sejak kedua pasangan mesum itu tertangkap basah saat bermesum ria di sebuah rumah kos di Jalan Veteran No 73.
Sumardi, salah seorang tokoh pemuda Kampung Morleke Jalan Veteran, menga takan, kedua pasangan selingkuh itu sudah lama dicurigai warga. Sebab, keduanya su dah berumur diatas 40 tahun namun masih tinggal di rumah kos. “Dalam sebulan ini, keduanya sudah dua kali masuk dan ber malam di rumah kos itu. Melihat kedatangan kedua pasangan yang tak bersamaan itu, warga sekitar menaruh curiga,” ujar Sumardi, Senin (26/9).
Setelah dua kali berselingkuh, akhirnya warga Kampung Morleke mencari infor masi terkait identitas pasangan selingkuh itu. Warga akhirnya mengetahui jika pa sangan itu telah memiliki istri dan suami. “Yang mengagetkan warga adalah, kedua nya tercatat sebagai guru di SD di Desa Tanjung, Kecamatan Pagentenan,” urai Sumardi. Yang pria berinisial Sla (48) berasal dari Desa Sopa’ah Kecamatan Pademawu,, dan yang wanita Rus (40) asal Desa Tan jung Kecamatan Pagentenan. Sla berstatus guru PNS dan Rus masih GTT (guru tidak tetap). Keduanya mengajar dalam satu sekolah.
Setelah mengantongi identitas kedua nya, warga Kampung Morleke pun siaga setelah melihat Rus masuk ke kamar kos nya. Tak berselang lama Sla datang dan menyusul Rus. “Kami sengaja menunggu waktu yang pas. Setelah 30 menit berse lang, massa langsung menggedor pintu ka mar kos dan mendobraknya. Massa makin marah setelah melihat pasangan selingkuh itu dalam kondisi setengah bugil,” urai Mardi.
Amarah massa tak terkendali menyeret Rus, dan menggebuki Sla. “Kedua guru me sum itu kami keler ke polres yang hanya berjarak 600 meter dari kamar kos mesum itu,” imbuh Mardi. Secara terpisah, Kasu bag Humas Polres Pamekasan, AKP Supi ngi masih kordinasi dengan penyidik PPA. “Sebentar ya Mas. Saya masih kordinasi dengan penyidik PPA. Nanti saya kabari lagi lebih detail,” pungkas AKP Supingi.
0 komentar:
Posting Komentar