Lamongan-OPSI
Keberadaan SDN Lamongrejo II Kec. Ngimbang, Lamongan di apit empat (4) Dusun yaitu Dusun Jublak , Juwet, Banteng, Brajak dan pendu duknya cukup padat mayoritas penduduk nya petani. Gedung SDN Lamongrejo II yang tadinya dua (2) local ditambah sudah ada pondasinya satu berjalan cukup lama, lebih-lebih warga sekitarnya berharap atau menunggu datangnya bantuan dari peme rintah terutama pak Ruju warga sebelah barat sekolahan yang rela dan rendah hati rumahnya di tempati murid-murid me nuntut ilmu.
Namun pada tahun 2009 terkabul SD Lamungrejio II mendapat dana DAK senilai Rp. 285.620.700,- hanya dikerjakan dua (2) lokal itupun warga atau wali murid bergotong-royong bergiliran setiap hari dan didampingi Kasun Dusun Juwed yang sebagai tukangnya bangunan bersama war ga sekitarnya dan selesai bulan 12 tahun 2009.Kepala sekolah SDN Lamongrejo II (SUJUD) ketika ditanya OPSI mengatakan “aku rugi mas” (bahasa jawa) “Lawong Ora Kolaan kok Rugi” dan juga Kades La mongrejo Suroso mengatakan, saya tidak pernah di beri tahu tentang SDN Lamong rejo II dan ditambah lagi Kepala UPT Pendi dikan Kecamatan Ngimbang (Shodikin) tidak berkomentar kemudian pada waktu Camat (Sahid) di Ngimbang sudah di kerjakan secara singkat.
SDN Lamongrejo II tahun 2009 sama-sama dapat Dana DAK Dibandingkan jauh berbeda dengan SDN Semampir II Sam beng Kasek Robin Dana Rp.190.413.800,- dibongkar total bisa mengerjakan 4 Lokal, SDN Lamongrejo I Ngimbang Dana Rp.285.620.700,- bongkar total bisa me ngerjakan 4 Lokal, SDN Ngirik I Ngimbang Dana Rp.285.620.700,- bisa mengerjakan 5 Lokal dan SDN Dukuh Hagung Keca matan Tikung Dana Rp. 190.413.800,- bongkar total bisa mengerjakan 4 Lokal.
Ketika di kompirmasi Abdul Rohman Sapras mengatakan Ya…Yo Ya…Yo…Saja dan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan H. Mustofa Nur selalu menghindar dan saat ini menjabat perpanjangan dua kali dua ta hun. ( 2x2Th). Sampai saat ini OPSI me mantau terus adanya tarikan Rp. 150.000,- / Wali Murid SDN Lamongrejo II untuk pembelian Pedel (tanah uruk) untuk ha laman sekolahan ternyata masuk kantong sendiri dan tarikan Rp.30.000,-/ Wali Murid untuk pembangunan WC. uTeam
Keberadaan SDN Lamongrejo II Kec. Ngimbang, Lamongan di apit empat (4) Dusun yaitu Dusun Jublak , Juwet, Banteng, Brajak dan pendu duknya cukup padat mayoritas penduduk nya petani. Gedung SDN Lamongrejo II yang tadinya dua (2) local ditambah sudah ada pondasinya satu berjalan cukup lama, lebih-lebih warga sekitarnya berharap atau menunggu datangnya bantuan dari peme rintah terutama pak Ruju warga sebelah barat sekolahan yang rela dan rendah hati rumahnya di tempati murid-murid me nuntut ilmu.
Namun pada tahun 2009 terkabul SD Lamungrejio II mendapat dana DAK senilai Rp. 285.620.700,- hanya dikerjakan dua (2) lokal itupun warga atau wali murid bergotong-royong bergiliran setiap hari dan didampingi Kasun Dusun Juwed yang sebagai tukangnya bangunan bersama war ga sekitarnya dan selesai bulan 12 tahun 2009.Kepala sekolah SDN Lamongrejo II (SUJUD) ketika ditanya OPSI mengatakan “aku rugi mas” (bahasa jawa) “Lawong Ora Kolaan kok Rugi” dan juga Kades La mongrejo Suroso mengatakan, saya tidak pernah di beri tahu tentang SDN Lamong rejo II dan ditambah lagi Kepala UPT Pendi dikan Kecamatan Ngimbang (Shodikin) tidak berkomentar kemudian pada waktu Camat (Sahid) di Ngimbang sudah di kerjakan secara singkat.
SDN Lamongrejo II tahun 2009 sama-sama dapat Dana DAK Dibandingkan jauh berbeda dengan SDN Semampir II Sam beng Kasek Robin Dana Rp.190.413.800,- dibongkar total bisa mengerjakan 4 Lokal, SDN Lamongrejo I Ngimbang Dana Rp.285.620.700,- bongkar total bisa me ngerjakan 4 Lokal, SDN Ngirik I Ngimbang Dana Rp.285.620.700,- bisa mengerjakan 5 Lokal dan SDN Dukuh Hagung Keca matan Tikung Dana Rp. 190.413.800,- bongkar total bisa mengerjakan 4 Lokal.
Ketika di kompirmasi Abdul Rohman Sapras mengatakan Ya…Yo Ya…Yo…Saja dan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan H. Mustofa Nur selalu menghindar dan saat ini menjabat perpanjangan dua kali dua ta hun. ( 2x2Th). Sampai saat ini OPSI me mantau terus adanya tarikan Rp. 150.000,- / Wali Murid SDN Lamongrejo II untuk pembelian Pedel (tanah uruk) untuk ha laman sekolahan ternyata masuk kantong sendiri dan tarikan Rp.30.000,-/ Wali Murid untuk pembangunan WC. uTeam
0 komentar:
Posting Komentar