Probolinggo-OPSI
Fraksi FRKB DPRD Kota Probolinggo memberikan sorotan terhadap PT. UTB (Utama Tirta Bestari). Usulan untuk menutup perusahaan yang berproduksi air minum itu, ngotot sikap itu disampaikan oleh wakil ketua dewan dari partai PKB. Menurut Abdullah sabut sudah merupakan suara fraksinya FPKB bahkan sabut ngotot agar PT. UTB tersebut ditutup, alasannya dia tidak yakin PT. UTB bakal memberikan sum bangan PAD bagi Pemkot kedepan “jangan kan menghasilkan PAD tidak membebani APBD saja sudah bagus”.
Fraksi FRKB DPRD Kota Probolinggo memberikan sorotan terhadap PT. UTB (Utama Tirta Bestari). Usulan untuk menutup perusahaan yang berproduksi air minum itu, ngotot sikap itu disampaikan oleh wakil ketua dewan dari partai PKB. Menurut Abdullah sabut sudah merupakan suara fraksinya FPKB bahkan sabut ngotot agar PT. UTB tersebut ditutup, alasannya dia tidak yakin PT. UTB bakal memberikan sum bangan PAD bagi Pemkot kedepan “jangan kan menghasilkan PAD tidak membebani APBD saja sudah bagus”.
Namun sebagai solusinya politisi PKB ini agar PT. UTB dijual saja kepihak swasta, dari penjualan asset tersebut lantas dikem balikan ke kas daerah. Menurutnya PT. UTB sudah tidak sehat lagi, bahkan sabut membeberkan kondisi di PT. UTB yang me nurutnya bermasalah pertama mesin yang tidak sesuai standar dan ini sangat meng ganggu produksi.
0 komentar:
Posting Komentar