Kasun Rusman (Minak Jinggo), dan Alfiah (Bahenol) |
Bojonegoro-OPSI
Rusman (40) dihakimi warga terpaksa harus tu run dari jabatannya secara tidak hormat, mestinya dia seorang pemimpin (kasun) desa Ngeranggon Dukuh Ngeranggon, Rusman bisa melindungi warganya na mun malah sebaliknya kare na seorang pemimpin wa jib melindungi dan menga yomi warganya, bukan ma lah Nggayemi warganya. Kejadian ini bermula pada Rabu malam Kamis tanggal 13 Juli
2011. Kasun Rusman jam 1 malam telah masuk rumah Syahri tanpa diketahui siapapun. Saat itu Kasun Rusman alias (Minak Jinggo “Miring Penak Jengking Monggo”) bersembu nyi di bawah amben atau tempat tidur Alfiah si perempuan yang montok dan bahenol yang lagi tidur bersama suaminya Syahri. Saat itu Rusman dari bawah amben menco ba meraba-raba kaki Alfiah atau dalam bahasa jawanya “itik-itik” sehingga Alfiah si perempuan bahenol ikut gelisah, tiba-tiba Syahri sang suami terbangun dia tahu kalau di bawah ambennya ada Kasun Rusman.
Tanpa sadar dia melihat Kasun langsung sambil teriak dia bertanya? “Sun, Kasun Awakmu laopo ning kene” Kasun tidak men jawab langsung kabur dalam rumah Syahri. Saat itu juga Syahri muncul anggapan “ka lau selama aku nggak dirumah, berarti istri ku selingkuh”. Akhirnya selang beberapa hari Syahri melaporkan Kasun Rusman (Mi nak Jinggo) yang bejat ke Balai Desa di terima Kades. Tanpa serta merta Kades me manggil Rusman ke Balai Desa diarak war ga dukuh Ngeranggon menghendaki agar Kasun Rusman di pecat dari jabatannya. Saat itu warga juga massa berdatangan ke balai desa demo besar-besaran bahkan sam pai Muspika turun ikut mengamankan war ga, takut terjadi anarkis. Akhirnya Kades mengambil sikap Kasun Rusman di Non Aktifkan sementara. u Mas
Rusman (40) dihakimi warga terpaksa harus tu run dari jabatannya secara tidak hormat, mestinya dia seorang pemimpin (kasun) desa Ngeranggon Dukuh Ngeranggon, Rusman bisa melindungi warganya na mun malah sebaliknya kare na seorang pemimpin wa jib melindungi dan menga yomi warganya, bukan ma lah Nggayemi warganya. Kejadian ini bermula pada Rabu malam Kamis tanggal 13 Juli
2011. Kasun Rusman jam 1 malam telah masuk rumah Syahri tanpa diketahui siapapun. Saat itu Kasun Rusman alias (Minak Jinggo “Miring Penak Jengking Monggo”) bersembu nyi di bawah amben atau tempat tidur Alfiah si perempuan yang montok dan bahenol yang lagi tidur bersama suaminya Syahri. Saat itu Rusman dari bawah amben menco ba meraba-raba kaki Alfiah atau dalam bahasa jawanya “itik-itik” sehingga Alfiah si perempuan bahenol ikut gelisah, tiba-tiba Syahri sang suami terbangun dia tahu kalau di bawah ambennya ada Kasun Rusman.
Tanpa sadar dia melihat Kasun langsung sambil teriak dia bertanya? “Sun, Kasun Awakmu laopo ning kene” Kasun tidak men jawab langsung kabur dalam rumah Syahri. Saat itu juga Syahri muncul anggapan “ka lau selama aku nggak dirumah, berarti istri ku selingkuh”. Akhirnya selang beberapa hari Syahri melaporkan Kasun Rusman (Mi nak Jinggo) yang bejat ke Balai Desa di terima Kades. Tanpa serta merta Kades me manggil Rusman ke Balai Desa diarak war ga dukuh Ngeranggon menghendaki agar Kasun Rusman di pecat dari jabatannya. Saat itu warga juga massa berdatangan ke balai desa demo besar-besaran bahkan sam pai Muspika turun ikut mengamankan war ga, takut terjadi anarkis. Akhirnya Kades mengambil sikap Kasun Rusman di Non Aktifkan sementara. u Mas
0 komentar:
Posting Komentar