Jombang-OPSI
Dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke 64 tahun 2011, Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Jombang menggelar Pameran Kewirausahaan Potensi Jombang (PKPJ). Pameran digelar di alun-alun selama empat hari mulai Minggu 10 Juli hingga Rabu, 13 Juli 2011. Pem bukaan pameran dilakukan Bupati Jombang, Drs. H. Suyanto, MM, pada Minggu (10/7) ditandai dengan pengguntingan untaian bunga melati serta pemukulan bedug. Sebelumnya, bupati juga memberangkatkan jalan sehat menempuh rute jalan protokol diikuti ribuan peserta. Bupati Suyanto
menyambut baik pelaksanaan PKPJ yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM ini. Bupati berharap, melalui pameran ini perkoperasian di Jom bang bangkit dari tidurnya, sehingga bisa bersaing dan bersanding dengan dunia usaha lainnya, sebagai penopang dan penggerak ekonomi bangsa seperti masa keemasannya dulu.
Bupati juga berpesan, untuk menjawab tantangan ke depan, agar para pegiat koperasi terus meningkatkan profesionalitasnya, baik SDM maupun manajemen. “Momen pameran ini harus digunakan untuk membangkitkan kembali perkoperasian di Jombang,” tutur Bupati Suyanto seraya memberi apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UMKM yang banyak melakukan terobosan, sehingga Kabupaten Jombang dinobatkan sebagai Kabupaten Penggerak Koperasi Peringkat Satu Nasional. Drs. Sunato, M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, menjelaskan pameran ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingari Hari Koperasi ke 64 tahun 2011. Gelar Kewirausahaan Potensi Jombang ini juga didukung Kantor Penanaman Modal dan Potensi Daerah, Kadin. dan seluruh SKPD.
Sedangkan kegiatan lainnya mempe ringati HUT Koperasi adalah pemberian santunan kepada anak yatim, bakti sosial, jalan sehat yang diikuti para pegiat koperasi, mulai dari koperasi sekolah, koperasi karya wan hingga koperasi unit desa. Selain itu, pihaknya juga memberikan penghargaan ke pada koperasi berprestasi di Jombang. GK PJ tahun ini diikuti 164 stan pameran de ngan melibatkan sekitar 180 perusahaan. Antara lain, UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menegah), instansi pemerintah, BU MN/BUMD, perusahaan swasta, perban kan, koperasi, lembaga pendidikan umum dan agama, pondok pesantren, Dekranasda serta PKK.
Aneka produk yang dipamerkan antara lain, hasil pertanian, perkebunan, peternak an, perikanan, kehutanan, telekomunikasi, pengembang perumahan, energi, perbank an, pendidikan, pondok pesantren, jasa serta aneka produk makanan, minuman dan kera jian karya UMKM. Selama pameran berlang sung, pengunjung juga akan disuguhi hibur an gratis live music dengan artis-artis pa pan atas Jawa Timur, seperti Via Vallen, Vivi Rosalita, Neo Sari, Samantha KDI Star, Rosa Stardut, Ema Prastika. Sedangkan pe ngiring musiknya, antara lain Orkes Mela yu Sera, Sagita, Pujangga, Roneta dan Tirta Wisata.
Dijelaskan, gelar kewirausahaan potensi Jombang ini merupakan kegiatan tahunan. Dan tahun ini sudah memasuki tahun ke enam. Tujuan dari gelar potensi Jombang ini adalah untuk menampilkan, mempro mosikan sekaligus memasarkan produk serta potensi yang ada di Kab. Jombang. Melalui pameran ini diharapkan mampu memberi gambaran secara nyata seluruh potensi serta keanekaragaman potensi dan produk yang ada di Kab. Jombang.
Sektor UMKM adalah unit usaha yang jumlahnya paling besar. Namun, UMKM yang perannya sering dikaitkan dengan upa ya pemerintah untuk mengurangi pengang guran, memerangi kemiskinan dan pemera taan pendapatan, dirasakan masih belum mampu memenuhi harapan yang diingin kan. Terlebih untuk menjadi salah satu pe main penting dalam menciptakan pasar baru bagi produk-produk unggulan di Kabupaten Jombang.
Karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk makin mengembangkan dan memberdayakan sektor koperadi dan UM KM ini. Dan, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan mempromosikan potensi dan peluang investasi serta produk-produk unggulan yang Jombang, sehingga pada gilirannya mampu menarik minat investor untuk menginvestasikan modalnya, mereka bersedia mengembangkan usaha nya dan membeli produk-produk yang dimiliki UMKM di Jombang.
Dikatakan Sunarto seperti tahun-tahun sebelumnya, titik tekan GKPJ 2011 adalah sebagai wahana promosi UMKM dan ko perasi yang ada di Jombang. Sebab, seperti dimaklumi bersama bahwa selama ini UMKM masih banyak menghadapi kendala. Terutama kendala keterbatasan jaringan pemasaran, persaingan yang makin ketat dan cenderung tidak sehat, kemampuan in ternal UMKM yang mencakup aspek tek nologi, manajemen dan modal kerja dan ke pengkapan ijin usaha. “Makanya, melalui gelar potensi Jombang inilah, kita harapkan bisa menjadi jembatan atau wahana inte raksi bisnis langsung, baik antar pengusaha peserta pameran, maupun UMKM dengan pihak luar atau konsumen. Sehingga pada gilirannya, mereka bisa berkembang sejajar dengan soko guru perekonomian nasional lainnya, seperti BUMN maupun perusahaan swasta.
Menurut mantan Kabag Perekonomian ini, GKPJ ini sengaja dipusatkan di Alun-Alun agar masyarakat dari berbagai penjuru wilayah di Jombang bisa menyaksikan dan melakukan transkasi langsung dengan produsennnya. Termasuk para pengunjung dari luar kota yang berkeinginan menjalin kemitraan dengan UKM Jombang. Seperti dimaklumi Alun-alun Jombang selama ini menjadi jujugan tamu dari luar kota, baik untuk keperluan bisnis ataupun perjalanan ziarah. Sebab, posisinya sangat strategis, berada di tengah kota, di depan stasiun kere ta api serta pinggir jalan utama antar kota menjadi jujgan orang. “Apalagi sejak ada makam Gus Dur di Tebuireng, Alun-Alun sering menjadi jujugan para peziarah dari luar kota sebelum ke lokasi tujuan. Dengan adanya gelar kewirausahan potensi Jom bang ini kita harapkan bisa menjadi ajang promosi, sekaligus menarik minat para peziarah berbelanja dan membeli produk khas Kabupaten Jombang,” kata Sunarto. Rencanaya malam penutupan GPJ akan digelar pada 13 Juli 2011 akan diwarnai dengan pesta kembang api dengan full doorprize dan hiburan.u Masruroh / Hm
Dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke 64 tahun 2011, Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Jombang menggelar Pameran Kewirausahaan Potensi Jombang (PKPJ). Pameran digelar di alun-alun selama empat hari mulai Minggu 10 Juli hingga Rabu, 13 Juli 2011. Pem bukaan pameran dilakukan Bupati Jombang, Drs. H. Suyanto, MM, pada Minggu (10/7) ditandai dengan pengguntingan untaian bunga melati serta pemukulan bedug. Sebelumnya, bupati juga memberangkatkan jalan sehat menempuh rute jalan protokol diikuti ribuan peserta. Bupati Suyanto
menyambut baik pelaksanaan PKPJ yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM ini. Bupati berharap, melalui pameran ini perkoperasian di Jom bang bangkit dari tidurnya, sehingga bisa bersaing dan bersanding dengan dunia usaha lainnya, sebagai penopang dan penggerak ekonomi bangsa seperti masa keemasannya dulu.
Bupati juga berpesan, untuk menjawab tantangan ke depan, agar para pegiat koperasi terus meningkatkan profesionalitasnya, baik SDM maupun manajemen. “Momen pameran ini harus digunakan untuk membangkitkan kembali perkoperasian di Jombang,” tutur Bupati Suyanto seraya memberi apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UMKM yang banyak melakukan terobosan, sehingga Kabupaten Jombang dinobatkan sebagai Kabupaten Penggerak Koperasi Peringkat Satu Nasional. Drs. Sunato, M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, menjelaskan pameran ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingari Hari Koperasi ke 64 tahun 2011. Gelar Kewirausahaan Potensi Jombang ini juga didukung Kantor Penanaman Modal dan Potensi Daerah, Kadin. dan seluruh SKPD.
Sedangkan kegiatan lainnya mempe ringati HUT Koperasi adalah pemberian santunan kepada anak yatim, bakti sosial, jalan sehat yang diikuti para pegiat koperasi, mulai dari koperasi sekolah, koperasi karya wan hingga koperasi unit desa. Selain itu, pihaknya juga memberikan penghargaan ke pada koperasi berprestasi di Jombang. GK PJ tahun ini diikuti 164 stan pameran de ngan melibatkan sekitar 180 perusahaan. Antara lain, UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menegah), instansi pemerintah, BU MN/BUMD, perusahaan swasta, perban kan, koperasi, lembaga pendidikan umum dan agama, pondok pesantren, Dekranasda serta PKK.
Aneka produk yang dipamerkan antara lain, hasil pertanian, perkebunan, peternak an, perikanan, kehutanan, telekomunikasi, pengembang perumahan, energi, perbank an, pendidikan, pondok pesantren, jasa serta aneka produk makanan, minuman dan kera jian karya UMKM. Selama pameran berlang sung, pengunjung juga akan disuguhi hibur an gratis live music dengan artis-artis pa pan atas Jawa Timur, seperti Via Vallen, Vivi Rosalita, Neo Sari, Samantha KDI Star, Rosa Stardut, Ema Prastika. Sedangkan pe ngiring musiknya, antara lain Orkes Mela yu Sera, Sagita, Pujangga, Roneta dan Tirta Wisata.
Dijelaskan, gelar kewirausahaan potensi Jombang ini merupakan kegiatan tahunan. Dan tahun ini sudah memasuki tahun ke enam. Tujuan dari gelar potensi Jombang ini adalah untuk menampilkan, mempro mosikan sekaligus memasarkan produk serta potensi yang ada di Kab. Jombang. Melalui pameran ini diharapkan mampu memberi gambaran secara nyata seluruh potensi serta keanekaragaman potensi dan produk yang ada di Kab. Jombang.
Sektor UMKM adalah unit usaha yang jumlahnya paling besar. Namun, UMKM yang perannya sering dikaitkan dengan upa ya pemerintah untuk mengurangi pengang guran, memerangi kemiskinan dan pemera taan pendapatan, dirasakan masih belum mampu memenuhi harapan yang diingin kan. Terlebih untuk menjadi salah satu pe main penting dalam menciptakan pasar baru bagi produk-produk unggulan di Kabupaten Jombang.
Karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk makin mengembangkan dan memberdayakan sektor koperadi dan UM KM ini. Dan, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan mempromosikan potensi dan peluang investasi serta produk-produk unggulan yang Jombang, sehingga pada gilirannya mampu menarik minat investor untuk menginvestasikan modalnya, mereka bersedia mengembangkan usaha nya dan membeli produk-produk yang dimiliki UMKM di Jombang.
Dikatakan Sunarto seperti tahun-tahun sebelumnya, titik tekan GKPJ 2011 adalah sebagai wahana promosi UMKM dan ko perasi yang ada di Jombang. Sebab, seperti dimaklumi bersama bahwa selama ini UMKM masih banyak menghadapi kendala. Terutama kendala keterbatasan jaringan pemasaran, persaingan yang makin ketat dan cenderung tidak sehat, kemampuan in ternal UMKM yang mencakup aspek tek nologi, manajemen dan modal kerja dan ke pengkapan ijin usaha. “Makanya, melalui gelar potensi Jombang inilah, kita harapkan bisa menjadi jembatan atau wahana inte raksi bisnis langsung, baik antar pengusaha peserta pameran, maupun UMKM dengan pihak luar atau konsumen. Sehingga pada gilirannya, mereka bisa berkembang sejajar dengan soko guru perekonomian nasional lainnya, seperti BUMN maupun perusahaan swasta.
Menurut mantan Kabag Perekonomian ini, GKPJ ini sengaja dipusatkan di Alun-Alun agar masyarakat dari berbagai penjuru wilayah di Jombang bisa menyaksikan dan melakukan transkasi langsung dengan produsennnya. Termasuk para pengunjung dari luar kota yang berkeinginan menjalin kemitraan dengan UKM Jombang. Seperti dimaklumi Alun-alun Jombang selama ini menjadi jujugan tamu dari luar kota, baik untuk keperluan bisnis ataupun perjalanan ziarah. Sebab, posisinya sangat strategis, berada di tengah kota, di depan stasiun kere ta api serta pinggir jalan utama antar kota menjadi jujgan orang. “Apalagi sejak ada makam Gus Dur di Tebuireng, Alun-Alun sering menjadi jujugan para peziarah dari luar kota sebelum ke lokasi tujuan. Dengan adanya gelar kewirausahan potensi Jom bang ini kita harapkan bisa menjadi ajang promosi, sekaligus menarik minat para peziarah berbelanja dan membeli produk khas Kabupaten Jombang,” kata Sunarto. Rencanaya malam penutupan GPJ akan digelar pada 13 Juli 2011 akan diwarnai dengan pesta kembang api dengan full doorprize dan hiburan.u Masruroh / Hm
0 komentar:
Posting Komentar