Trenggalek-OPSI
Meski sudah terpasang IML di rumahnya, warga dusun Ju ron, desa Cakul Kec. Dongko masih kesulitan dalam menikma ti aliran listrik di rumahnya, ke napa tidak? karena pengajuan penyambungan aliran listrik di tolak tanpa alasan yang jelas oleh oknum manajer PLN UPJ Treng galek “NANOK SISWAHYU DI” . Berkas-berkas calon pe langgan dari Dusun Juron Desa Cakul yang di ajukan warga le wat oleh DPC AKLINAS Treng galek malah di kembalikan oleh PLN, padahal menurut beberapa staf PLN UPJ Trenggalek ber kas-berkas tersebut sudah betul dan sedah sepantasnya di ACC oleh manajer, tapi manajer PLN UPJ Trenggalek
“NANOK SISWAHYUDI” malah tidak mau ACC, dan saat di tanya oleh pihak rekanan tentang penyebab kenapa tidak di ACC,
manajer malah membisu seperti patung dan tidak mau menjelaskannya. Karena yang di lakukan manajer tersebut memang tidk beralasan sama sekali.“NANOK SISWAHYUDI” malah tidak mau ACC, dan saat di tanya oleh pihak rekanan tentang penyebab kenapa tidak di ACC,
Menurut sumber informasi yang tak mau di sebutkan nama nya, Manajer PLN UPJ Trengga lek tidak mau ACC tersebut diduga sudah ada kongkalikong dengan TRI SANTOSO Ketua AKLI DPC Trenggalek, dikare nakan dalam pemasangan jaring annya di lakukan oleh AKLI DPC Trenggalek maka pema sangan IML ke rumah-rumah wargapun juga akan di minta semua oleh TRI SANTOSO, dan TRI SANTOSO pun kongkali kong dengan Manajer PLN UPJ Trenggalek ‘NANOK SISWAH YUDI’ agar dia bisa menguasai wilayah tersebut, meski jalan yang mereka tempuh tidak sesuai prosedur, tetapi mereka nekat dan NANOK SISWAHYUDI ber peran sebagai Bentengnya TRI SANTOSO. Dan akhirnya ok num Manajer PLN UPJ Trengga lek tersebut melakukan perbuat an nekat seperti selayaknya seorang make lar.Beberapa warga yang tak mau di sebutkan namanya menuturkan, apapun yang terjadi, saya akan tetap memperju angkan Hak saya, karena saya sebagai calon pelanggan kan berhak menunjuk dan memilih rekanan untuk memasang IML di rumah saya, dan apabila sudah sesuai pro sedur tapi tetap tidak di ACC oleh Manajer PLN UPJ Trenggalek, saya bersama bebe rapa rekan LSM akan menuntut hak saya sampai di manapun. “Tutur warga” .
“Nur Wito” Kades Cakul, kepada Opsi menuturkan, saya tetap akan memperjuang kan apa yang menjadi hak warga saya, karena pemasangan IML yang lewat Pak Tri Santoso AKLI agak mahal dan tidak bi sa di tawar, maka saya juga berusaha un tuk mendapatkan harga yang lebih murah buat warga saya dari rekanan lain, Demi kesejahteraan warga saya akan tetap saya perjuangkan. Dan saya juga tau persis klau dalam hal instalatir adalah Hak pelaggan penuh untuk menentukan Rekanan mana yang mau di pilih “tutur Nur Wito”
Akibat ulah oknum manajer yang ku rang professional tersebut memang sempat membuat warga agak kuatir akan instalatir nya yang belum nyala, namun setelah war ga mendapat pengetahuan tantang hal ter sebut, akhirnya warga malah tidak mau menyerah dan terus memperjuangkan haknya. uTim
0 komentar:
Posting Komentar