Pamekasan-OPSI
Oknum Kepala Desa Mangar, Kecamatan Tlanakan AW (48), diringkus Tim Resnarkoba saat berpesta sabu di rumahnya. Polisi langsung menggelandang ke Kantor Resnarkoba yang menempati Kantor eks Polwil Madura di Jalan Raya Nyalaran. Kapolres Pamekasan, AKBP Anjar Gunadi membenarkan adanya penangkap an oknum Kades Mangar itu. Pihaknya langsung mengembangkan kasus yang menampar jajaran Pemkab Pamekasan itu.
“Sangat disesalkan jika kades yang mestinya menjadi panutan masyarakat, malah mem beri contoh tak baik dengan bermain nar kotika,” kata Anjar Gunadi kepada sejumlah wartawan yang mengkonfirmasinya, Selasa (31/5). Menurut Anjar, pihaknya menerjun kan anggotanya ke rumah sang kades untuk mencari alat bukti lainnya yang diduga ma sih tercecer. Sebelum menangkap oknum kades itu, sebenarnya polisi telah lama me ngintainya. Sebab, polisi telah mendengar jika sang kades diduga keras sering me nggelar pesta sabu dan jadi pengedar.
Atas kerja keras anggota Satnarkoba, akhirnya oknum kades itu berhasil digelan dang dengan sejumlah barang bukti berupa bong alat hisap dan plastik kecil bekas bungkus sabu. Tersangka AW dijerat UU No 35 Tentang Narkotika dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda Rp 10 M. Sa yangnya ada aroma tak sedap dibalik pe nangkapan AW. Sebelum disidik, polisi ditu ding memeras AW sebesar Rp 300 juta. Uang ratusan juta rupiah itu sebagai peng ganti pembebasan AW.
Atas tudingan itu, Kapolres AKBP Anjar Gunadi menyangkalnya. “Tidak ada itu. Itu tudingan yang tak berdasar dan hanya bertu juan merusak citra kepolisian,” sanggah Anjar Gunadi. Secara terpisah, Wakil Bupati Pamekasan, Kadarisman yang juga menja bat Ketua BNK (Badan Narkotika Kabu paten), tampak terpukul dengan penangkap an oknum kades dibawah binaannya.
“Saya sangat menyesalkan, mengapa seorang kades harus mengisap serbuk sabu yang jelas-jelas dilarang. Fakta ini menam par nama baik aparat pemerintah yang mestinya memberi contoh bebas narkoba,” kata Kadarisman ditemui usai Upacara Ke bangkitan Nasional, Jumat pekan lalu. Un tuk mengantisipasi keterlibatan aparat kepala desa, Kadarisman akan mengadakan tes urine mendadak pada 189 orang kades se Pamekasan. “Biayanya akan saya tanggung dalam kapasitas sebagai Ketua BNK Pame kasan,” tandasnya. u Mail
0 komentar:
Posting Komentar