Kamis, 09 Februari 2012

Carut Marut Kantor Imigrasi Tanjung Perak

Pungutan Liar Terjadi di Setiap Meja

SURABAYA : Pergantian pimpinan di lingkup kantor Imigrasi Tanjung Perak, dari Kakanim lama Wahyudin ke Kakanim Plt. John Rais, selama ini sepertinya tidak ada perubahan sama sekali, bahkan semakin parah. Plt John Rais yang sebelumnya menjabat Kabid intelijen Penindakan dan Sisinfo, menduduki lahan basah tersebut hampir satu bulan lebih John Rais tidak bisa merubah atau memberantas pungutan liar yang di lakukan anak buahnya. Seakan-akan cuek apa yang di lakukan anak buahnya, atau mungkin sebaliknya, di duga membiarkan anak buahnya memeras para pemohon paspor dengan catatan mendapat bagian. Parahnya, mental oknum Imigrasi Tanjung Perak, Surabaya yang bobrok ini sebenar nya bukan rahasia umum lagi. Mulai dari lamanya penerbitan paspor yang seharus nya hanya empat hari, namun bisa mundur sampai dua minggu bahkan satu bulan, ku rang ramah dalam pelayanan dan berjiwa koruptor.

Menurut, sumber di lapangan, kantor Imigrasi Tanjung Perak lahan basah yang di jadikan mesin uang terdapat di bagian Interviu, cetak paspor dan foto. Seperti, ok num Indra bagian Interviu, Agus bagian cetak paspor dan Adiarto bagian foto. Pe ran ketiga oknum tersebut berbeda beda, semisal, Indra bagian Interviu, dalam men jalankan aksinya memungut pungli dengan cara mencari kesalahan pemohon paspor, memberi pertanyaan yang sulit dan akhir nya permohonan paspornya di pending. Dengan begitu si pemohon tidak bisa mene ruskan untuk mendapatkan paspor. Trik yang di lakukan Indra sangat jitu, dengan di pendingnya permohonan, si pemohon akan bingung karena tidak bisa memiliki paspor. Bak seperti pahlawan, Indra bisa meloloskan permohonan dengan meminta imbalan yang sangat besar antara Rp 50 ri bu sampai 200 ribu, paparnya.

Masih menurutnya, lain lagi yang di la kukan Agus bagian cetak paspor, Agus men jalankan aksinya berdasarkan permintaan pemohon paspor, akan tetapi dengan im balan Rp.50 ribu sampai Rp.100 ribu dan paspor pun di jamin tidak lama. Yang di la kukan Agus terbilang sangat berani, sebab, gembar gembor lamanya paspor yang bisa sampai dua minggu bahkan satu bulan se lama ini ternyata tergantung di tangan Agus. Dan tidak dua oknum itu saja yang mempunyai jiwa koruptor, Adiarto bagian foto ini pun berulah seperti Kakanim, seti ap jam kerja Adiarto tidak pernah berada di tempat kerjanya. Adiarto sering atau se lalu mencari kegiatan lain yang mengun tungkan dirinya sendiri, ujarnya. Carut ma rut pengurusan paspor dan mental oknum oknum koruptor selama ini di kantor pim pinan John Rais, tidak pernah mendapat perhatian dari Kepala Divisi Keimigrasian Jawa Timur MZ Ariffin Somadilaga. Mung kin di sinyalir ada benang merah atasan dan bawahan. Sangat parahya pengurusan paspor dan pungutan liar yang di lakukan oknum di kantor Imigrasi Tanjung Perak selama ini, telah menjadi berkah bagi Kantor Imigrasi Kelas I khusus Surabaya, semua pemohon paspor lari mengurus ke sana. Sementara itu Kepala Divisi Keimi grasian MZ.Ariffin Somadilaga.SH, MH, kepada wartawan opsi saat di konfirmasi di kantornya melalui Kasub bid intelijen dan penindakan Mulkan Lekat SH.MM, memaparkan, dengan di jabatnya Kakanim Imigrasi Tanjung Perak oleh Pak John Rais di harapkan nantinya bisa memulihkan kondisi atau paradigma yang terjadi selama ini. Pengurusan paspor yang selama ini ka tanya dua minggu bahkan sampai satu bu lan, itu akan di upayakan paspor bisa jadi empat hari. Dan akan membenahi mana yang perlu di benahi, intinya Imigrasi Tan jung Perak harus mendapat iso. Namun sa at di singgung masalah pungutan liar yang di lakukan oknum oknum tersebut, Mulkan Lekat hanya tersenyum dan tidak mau menjawab. uAnto

0 komentar:

Posting Komentar