Sabtu, 10 Desember 2011

4 LSM Melaporkan Penerbitan Buku Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Agama Ke Polda Jatim

Heri Wijatmoko (kiri); Buku yang diperjual belikan
Banyuwangi-OPSI
Gonjang ganjing buku tentang pendi dikan  karakter bangsa, berbasisi agama, unttk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidai yah (MI) yang dikeluarkan oleh dinas pendi dikan pemuda dan olahraga Pemdah Kab. Banyuwangi, disoroti oleh kalangan LSM.     4 Lembaga Swadaya Masyarakat asal kota Banyuwangi, diantaranya, PEKA, Advoka si, BLAK, serta Suara Bangsa, telah melapor kan temuan buku yang diduga dengan penuh kejanggalan, dengan demikian maka keempat LSM tersebut melaporkan hasil temuan itu ke Polda Jawa TImur.

Bahkan juru bicara 4 LSM itu Heri Wijat moko, ketika ditemui di rumahnya membe narkan bahwa kami sudah melaporkan te muan buku tentang pendidikan karakter bangsa, berbasis agama, yang dijual belikan ke murid sekolah dasar mulai kelas 1 hingga kelas 6 se kabupaten Banyuwangi. Dan sis wa disuruh membeli buku sebesar Rp 8.000. jelasnya.

Tim pengembangan buku sampai saat ini masih dipertanyakan oleh keempat LSM yang melaporkan temuannya itu ke Polda jatim, karena mencetak buku dengan jum lah besar tentunya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, namun pihak pengem bang buku itu dana dari mana ?? jelasnya. Menurut kami tim pengembangan tersebut harus dibubarkan saja, dengan alas an bah wa di dinas pendidikan itu sudah ada nama nya pengawas TK/SD kanapa harus ada tim pengembangan, sergahnya Heri dengan nada heran.

Heri Wijatmoko, juga menjelaskan bah wa di PP No 17 tahun 2010 itu cukup jelas, bahwa guru maupun komite tidak boleh melakukan pungutan dan menjual buku, namun kenyataanya di Dinas Pendidikan Banyuwangi justru menjual buku tanpa ada dasar hukumnya. “selain itu kami sudah dimintai keterangan ke Polda Jatim, terkait masalah buku tersebut karena sebagai pelo por, sedangkan untuk terlapor segera di panggil ke Polda Jatim dalam waktu dekat ini untuk dimintai keterangan lebih lanjut sergahnya Heri dengan tegas.

 Juru bicara LSM Heri Wijatmoko, mengharapkan bahwa nantinya yang di panggil itu sudah kita sebutkan satu-per satu mas, selain itu untuk penerbitan se buah buku harusnya mempunyai dasar hukumnya, bahkan buku tersebut tidak tertera CV maupun PT penerbit, mestinya buku itu harus ditenderkan terlebih dahulu.

Dan kami sangat menyayangkan dengan tim penyusun buku pendidikan karakter bangsa berbasis agama, diantarnaya Drs. H. Hanafi, M.Pd, Moh. Asnawi, S.Ag, Drs. H. Waris, M.Pd., H. Ali Mansur, S.Ag .M.PdI, H, Misri Ma’ruf,S.Pd I, sedangkan pelindung bupati banyuwangi, Pembina 1 dinas pendidikan pemuda dan olahraga ka bupaten banyuwangi, 2 kepala kementrian agama kabupaten banyuwangi, 3 ketua PGRI kabupaten banyuwangi, sergahnya dengan tegas.u Mbah Din

0 komentar:

Posting Komentar