 |
| Romyatun |
Lamongan-OPSI
Dana KBR (Kebun Bibit Rakyat) Kecamatan Tikung senilai 50 juta hanya disalurkan ke Gapoktan yang bernama Suwaji, dusun Bakalan Pule desa Tikung cuma Rp 9.400.000 (Sembilan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) itu untuk pembelian bibit jati serta pengelolaannya Rp 9.400.000 dan pencairan dipotong 3 % (tiga persen) untuk kepentingan Kepala UPT Perta nian Kec. Tikung, Romiyatun,SP, keterangan ini langsung dari pengakuan Ketua Gapoktan, Suwaji.
Sementara itu, dari informasi mengenai dana KBR untuk Kecamatan Kedungpring, juga mendapatkan dana yang sama, Ketua Gapoktan, Yatemo, memberi kan keterangan bahwa untuk pencairan da na memang ada beberapa tahapan dan untuk pembibitan dan pengelolaannya ini ia mendapat kucuran dana sebesar 20 juta tanpa ada potongan sepeserpun.
Begitu juga, Ketua Gapoktan Bangkit Makmur desa Pasar Legi Kec. Sambeng, Abdul Manan, memberikan keterangan yang sama bahwa termin pertama 20 juta termin kedua 15 juta dan termin ketiga 15 juta tidak ada potongan sepeserpun jadi total 50 juta rupiah sesuai dengan jumlah Bantu an Dana dari APBN lewat BP DAS (Daerah Aliran Sungai) Bengawan Solo.
Praktis operasional penanaman bibit jati yang akan dilaksanakan mengalami hambat an, demikian temuan Opsi di lapangan.
uSPN
Dana KBR (Kebun Bibit Rakyat) Kecamatan Tikung senilai 50 juta hanya disalurkan ke Gapoktan yang bernama Suwaji, dusun Bakalan Pule desa Tikung cuma Rp 9.400.000 (Sembilan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) itu untuk pembelian bibit jati serta pengelolaannya Rp 9.400.000 dan pencairan dipotong 3 % (tiga persen) untuk kepentingan Kepala UPT Perta nian Kec. Tikung, Romiyatun,SP, keterangan ini langsung dari pengakuan Ketua Gapoktan, Suwaji.
Sementara itu, dari informasi mengenai dana KBR untuk Kecamatan Kedungpring, juga mendapatkan dana yang sama, Ketua Gapoktan, Yatemo, memberi kan keterangan bahwa untuk pencairan da na memang ada beberapa tahapan dan untuk pembibitan dan pengelolaannya ini ia mendapat kucuran dana sebesar 20 juta tanpa ada potongan sepeserpun.
Begitu juga, Ketua Gapoktan Bangkit Makmur desa Pasar Legi Kec. Sambeng, Abdul Manan, memberikan keterangan yang sama bahwa termin pertama 20 juta termin kedua 15 juta dan termin ketiga 15 juta tidak ada potongan sepeserpun jadi total 50 juta rupiah sesuai dengan jumlah Bantu an Dana dari APBN lewat BP DAS (Daerah Aliran Sungai) Bengawan Solo.
Praktis operasional penanaman bibit jati yang akan dilaksanakan mengalami hambat an, demikian temuan Opsi di lapangan.
uSPN
0 komentar:
Posting Komentar