Lamongan-OPSI
Ada pepatah guru kencing berdiri murid kencing berlari, jadi semua tingkah laku guru patut di gugu dan di tiru akan tetapi ini malah sebaliknya guru SDN Bluluk III Ida Faridatus Sholihah minak jingo dengan Drs, Suwasono Dinas Pariwisata Kab. Lamongan.
Pada jam 22.54 WIB, tanggal 23-9-2011 hari Jum’at malam terjadi keributan ramai-ramai mendatangi rumah bos MUSLIKIN barat TPK belakang Foto copy Kecamatan Bluluk ternyata kejadian tersebut dilindungi KASUN MUNASIR melarikan diri Drs. Suwasono langsung naik sepeda motor, suatu perbuatan yang tidak bertanggung jawab.
Sudah berjalan 3 tahun ibu 3 anak yang lama menjalin hubungan semenjak Drs, Suwasono di Kecamatan Bluluk sebagai KASI Pemerintahan sering kali pulang bersama ke rumah Gembong Babat, alasan ikut dan akhirnya KEPINCUT
Hari demi hari selalu ikut dengan mem bawa dua anaknya yang duduk di bangku SD untuk mengelabuhi warga sekitarnya, akhirnya di usir dari rumah pak Mustofa pada waktu itu, kemudian pindah di rumah pak MUSLIKIN .
Dengan rasa malu dan sakit hati, Angga anak IDA FARIDATUS SHOLIHAH pernah di benturkan tembok sama Drs. SUWASO NO ditambah lagi anaknya yang masih di bangku SD kalau tidak mau di ajak tidak diberi uang jajan kalau bersekolah dan di lempar air comberan.
Ketika akan dikonfirmasi IDA FARIDA TUS SHOLIKHAH selalu menghindar, Kepala Sekolah SDN BLULUK III Hari Sucahyo selalu melindungi dan Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Bluluk mengatakan menunggu laporan dari Kepala Sekolah kemudian Kepala Dinas Pariwisata Pak Supardi Kabupaten Lamongan selalu tidak ada di kantor, sebelumnya menjabat Kepala INSPEKTORAT, untuk itu Bupati Lamong an Fadeli segera Tanggap tehadap Kepala Kantor selalu kosong. uTeam
Ada pepatah guru kencing berdiri murid kencing berlari, jadi semua tingkah laku guru patut di gugu dan di tiru akan tetapi ini malah sebaliknya guru SDN Bluluk III Ida Faridatus Sholihah minak jingo dengan Drs, Suwasono Dinas Pariwisata Kab. Lamongan.
Pada jam 22.54 WIB, tanggal 23-9-2011 hari Jum’at malam terjadi keributan ramai-ramai mendatangi rumah bos MUSLIKIN barat TPK belakang Foto copy Kecamatan Bluluk ternyata kejadian tersebut dilindungi KASUN MUNASIR melarikan diri Drs. Suwasono langsung naik sepeda motor, suatu perbuatan yang tidak bertanggung jawab.
Sudah berjalan 3 tahun ibu 3 anak yang lama menjalin hubungan semenjak Drs, Suwasono di Kecamatan Bluluk sebagai KASI Pemerintahan sering kali pulang bersama ke rumah Gembong Babat, alasan ikut dan akhirnya KEPINCUT
Hari demi hari selalu ikut dengan mem bawa dua anaknya yang duduk di bangku SD untuk mengelabuhi warga sekitarnya, akhirnya di usir dari rumah pak Mustofa pada waktu itu, kemudian pindah di rumah pak MUSLIKIN .
Dengan rasa malu dan sakit hati, Angga anak IDA FARIDATUS SHOLIHAH pernah di benturkan tembok sama Drs. SUWASO NO ditambah lagi anaknya yang masih di bangku SD kalau tidak mau di ajak tidak diberi uang jajan kalau bersekolah dan di lempar air comberan.
Ketika akan dikonfirmasi IDA FARIDA TUS SHOLIKHAH selalu menghindar, Kepala Sekolah SDN BLULUK III Hari Sucahyo selalu melindungi dan Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Bluluk mengatakan menunggu laporan dari Kepala Sekolah kemudian Kepala Dinas Pariwisata Pak Supardi Kabupaten Lamongan selalu tidak ada di kantor, sebelumnya menjabat Kepala INSPEKTORAT, untuk itu Bupati Lamong an Fadeli segera Tanggap tehadap Kepala Kantor selalu kosong. uTeam
0 komentar:
Posting Komentar