Sabtu, 10 September 2011

Pak Haji Mendapatkan Zakat Fitrah

Jombang-OPSI
Lingkungan yang terlihat agamis tidak menjamin masyarakatnya mampu menjalankan perintah agamanya dengan baik, bahkan bisa dibilang acak-acakan. Dalam membagikan zakat fitrah, tidak hanya warga kurang mampu yang menerima zakat fitrah itu, tetapi warga kayapun bisa menikmati beras yang bukan menjadi haknya, bahkan Pak Haji juga ikut menerimanya, tetapi Pak Haji waktu memberikan keterangan kepada wartawan mengatakan : “Saya memang menerima mas, tetapi lalu ku serahkan ibu saya, karena ibu saya su dah tak kuat bekerja”. Tegas Pak Haji. Ba nyaknya warga kaya yang menerima zakat fitrah mengundang keprihatinan banyak kalangan. Salah satunya yang ikut prihatin adalah Muhammad Ali Subhan bin Asrori atau biasa dipanggil Cak Bekan. Menurut Cak Bekan, tindakan para pemimpin agama atau para panitia sudah melenceng dari ajar an agama, tindakannya itu merupakan pendoliman terhadap warga miskin, mereka tidak pantas menjadi pemimpin tetapi layak untuk dipimpin. Bahkan cak Bekan meng anggap mereka sudah dirasuki pikiran setan, “entah setan dari mana yang merasuki pikir an mereka” tegas Cak Bekan.

Masih menurut Cak Bekan, gejala sosial yang buruk ini seharusnya pemerintahan desa ikut intervensi, karena di dalam pe merintahan desa ada yang membidangi ma salah seperti ini. “Para pamong desa jangan hanya menggarap sawah bengkok saja, teta pi harus diimbangi kerja yang sungguh-sungguh. Jika tidak, gaji yang mereka teri ma bisa di bilang sedikit haram, padahal pa ra pamong banyak yang berpendidikan di madrasah. Tegas Cak Bekan menambahkan
u AR

0 komentar:

Posting Komentar