Selasa, 19 Juli 2011

Perampokan Sadis, Bunuh Pedagang Emas

Sampang-OPSI
Aksi perampokan dijalan Dusun Mambuluh Timur, Desa Karang Anyar, Kecamatan Tambelangan-Sampang terjadi pada Sabtu, (4/6) pagi pukul 05.00 WIB mengaki batkan pembunuhan sangat sadis, korbannya H. Rikah (H. Hanafi) umur 50 tahun asal pedagang emas Dusun Paobaruh,
Desa Barunggagah, Kecamatan Tambelang an, akibat perampokan korban luka tembak didada kanan atas hingga jatuh tersungkur tepat dibelakang anak mantunya, hingga kawanan perampok leluasa menjarah dan berhasil membawa kabur perhiasan emas hartamiliknya kurang lebih berkisar 1 kg yang ditaksir ratusan juta rupiah.

Hasil informasi yang dihimpun warta wan opsi dilapangan dan saksi korban, me maparkan bahwa saat itu korban berangkat dari rumah sekitar pk. 04.30 WIB me ngendarai sepeda motor berboncengan de ngan keponakan korban yang bernama Us man (30), dibuntuti dari belakang oleh anak nya Ismail (22) yang juga berboncengan dengan H. Saidi (35) anak mantu korban.

Tujuannya hendak kepasar Bungkak berjualan perhiasan emas, karena disana punya Stan Toko Emas di Pasar Bungkak, Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan, masih pengakuan saksi bahwa, H. Saidi saat berjalan melintas dijalan Samaran Barat Tambelangan, sudah punya firasat curiga bahwa disekitar jalan tersebut beberapa ka wanan yang mengintai akan tetapi tetap di am serta waspada melajukan kendaraannya sambil menoleh kebelakang bahwa kawan an tersebut ternyata membuntutinya, de ngan cemas dan panik beliau kemudian ber usaha mengejar korban serta mendahului nya dari depan dengan upaya untuk me ngingatkan korban bahwa ada yang men curigakan.

Namun saat melintas dijalan Dusun Mambuluh Timur, Desa Karang Anyar Tam belangan, tiba tiba ada lagi dua sepeda mo tor berboncengan, yang juga membuntuti memakai helm tropong, jadi 6 orang de ngan tiga sepeda motor, 4 orang pakai helm teropong dua orang menutupi mukanya dengan slayer.

Merasa ada hal yang mencurigakan kor ban berboncengan dengan 2 anaknya serta mantu (H.Saidi) yang mengantarkannya, 4 kawanan perampok yang membuntuti me ngapit H. Rikah yang dibonceng keponak annya sementara dua lainnya berada di be lakang melakukan hal yang sama, merasa terdesak korban dan ponakannya berhenti kemudian dengan gerak reflek mengeluar kan senjata tajam untuk membela diri.

Namun sebelum senjata tajam milik si korban mengarahkan kekawanan perampok tiba tiba seseorang diantaranya menge luarkan senjata api (senpi) dan langsung mengarah ke tubuh H. Rikah  dan korban jatuh tersungkur bersimbah darah, peluru bersarang tepat di dadanya. Sementara ke tiga orang (anak, keponakan dan mantu), tidak bisa berbuat banyak  dengan serta merta kawanan perampok merampas tas berisi perhiasan sebesar 1 kg dari tangan H. Rikah dan langsung kabur ke arah barat. Ketika itu kondisi H. Rikah kritis anak po nakan, mantunya berusaha cepat menolong korban ke-puskesmas terdekat namun  be lum sampai ditempat (ditegah perjalanan) korban menghembuskan nyawa..

Pihak aparat kepolisian setempat men dengar informasi ada kasus perampokan langsung meluncur ketempat kejadian per kara (TKP). Dan menurut Kapolres Sam pang, AKBP Agus Santosa melalui kabag ops, Kompol Danuri setelah di-konfirmasi wartawan opsi beliau membenarkan bahwa telah terjadi perampokan murni serta mem perintahkan dan menurunkan petugas intel Satreskim Polres, mengejar pelaku peram pokan dan pembunuhan sadis, itu tandas nya. Berkat kesigapan aparat, bahwa pada Senin (8/06), dua diantaranya perampok berujung maut tersebut dapat diringkus apa rat, mereka salah satu dari pelaku berinisial A dan satunya sebagai perencana peram pokan berinisial I, ditangkap pada tempat yang berbeda. u Team / Abd Hd / St

0 komentar:

Posting Komentar