Kamis, 09 Februari 2012

Samsat Banyuwangi Kecolongan Data Kendaraan

Avanza yang dipakai liputan
BANYUWANGI : Tidak seharusnya ada dua kendaraan bermotor dengan nomor polisi yang sa ma persis,kecuali salah satu diantara kendaraan tersebut bermasalah atau nomor polisinya dipalsukan oleh pemilik.Tetapi kali ini sungguh aneh,mobil Toyota Avanza warna silver metalik keluaran tahun 2010 yang dipakai operasional oleh wartawan salah satu media di Banyuwangi dengan nomor polisi P 518 VO yang ketika dicek oleh Ba ur STNK Samsat Banyuwangi ternyata memang benar – benar terdaftar dan tidak ada masalah.Demikian juga mobil Daihat su Xenia warna silver metalik keluaran tahun 2011 dengan nomor polisi P 518 VO juga terdaftar di data samsat Banyuwangi dan tidak ada masalah.

Ketika dikonfirmasi wartawan ,AIPTU Priwahyudi  Baur STNK di Samsat Banyu wangi  mengatakan bahwa hal ini bisa ter jadi karena Banyuwangi dibagi menjadi dua wilayah untuk kepengurusan surat kendaraan bermotor,yaitu wilayah Utara de ngan kantor samsat di Banyuwangi kota, dan Selatan dengan kantor samsat di Ben culuk Kecamatan Cluring. Mobil Avanza atas nama Moh.Solihin terdaftar di samsat kota,sedang mobil daihatsu Xenia milik warga Desa Blambangan Kecamatan Sro no terdaftar di kantor samsat Benculuk.

Priwahyudi juga menjelaskan kesama an nomor polisi kedua mobil ini disebab kan karena pada waktu mobil Avanza ke luaran tahun 2010 didaftarkan,pembagian wilayah memang belum ada.”Baru akhir 2010 ini wilayah dibagi,untuk Banyuwangi utara kode belakang VA sampai dengan VM,untuk Banyuwangi selatan VN sampai dengan VZ,sedang mobil Xenia didaftar kan  bulan Oktober 2011 jadi benar jika memakai kode akhir VO,”jelas Priwahyu di. Bagaimana dengan mobil Avanza yang tedaftar lebih dulu dengan mendapatkan nomor polisi  dan register di samsat lebih awal dari pada mobil Xenia yang terdaftar selang satu tahun kemudian? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah,mobil yang ter daftar lebih dulu harus diganti kode nomor polisinya.

“Kalau memang mobil operasional sa ya harus dirubah sih gak masalah mas, cuman yang saya sayangkan kenapa dija man teknologi canggih seperti ini masih bisa kecolongan data,mungkin apa karena banyaknya surat kendaraan yang diurus sehingga petugasnya kecapekan ngitung duitnya ya?”kata Nuri sambil tertawa me nyembunyikan kekecewaanya karena ken daraan yang sering dipakai liputan tersebut harus berubah nomor polisi. uSyam HT

0 komentar:

Posting Komentar