Kamis, 09 Februari 2012

Bantuan PUSO di Kec. Modo Ada Penekanan dari UPT Pertanian

LAMONGAN - Bantuan gagal panen (PUSO) menu rut petunjuk adalah di serah kan sepe nuh nya bagi k lom pok tani dan anggotanya yakni untuk Saprodi  Rp. 1.100.000,-  dan Rp. 2.600.000,- untuk operasional penggarapan, jadi total / hektarnya Rp. 3.700.000,- namun kenyataannya tidak,  semuanya diatur oleh Kepala UPT Pertanian dan PPLnya..

Menurut ketua kelompok tani yang ti dak mau disebut namanya bahwa mulai dari pembelanjaan, obat-obatan, pupuk dan juga bibit padi semuanya sudah di  berikan oleh PPL masing-masing apalagi yang men dapat 2 Ha sampai 5 Ha  itu harus dibelikan bibit padi semuanya  dengan alasan biar merata, dan harganya juga melambung tinggi  bila dibandingkan dengan kios-kios resmi pertanian dan harga pupuk juga me lambung di atas  HET (Harga Eceran Ter tinggi)     padahal pemerintah menekankan  HET UREA  Rp. 80.000,- namun kenya taannya pupuk dijual Rp. 90.000,-  ditam bah lagi   ada kenaikan untuk UREA HET Rp.90.000,- di jual Rp. 100.000,- dan juga obat-obatan belum lagi  ada pungutan liar  lainnya, ini sangat merugikan para petani yang mendapat bantuan. Masyarakat ber harap supaya Pemkab Lamongan dan Di nas terkait turun tangan untuk menindak lanjuti keluhan masyarakat itu paparnya. 
uSPN

0 komentar:

Posting Komentar