Nganjuk-OPSI
Di beberapa kecamatan mungkin sama sebagai simple saja di kecamatan Baron dan Tanjunganom, Nganjuk bahwa beras jatah Raskin itu terasa tidak enak sekali, banyak warga mengeluh bahwa rasanya seperti karak atau nasi yang sudah basi lalu dijemur lagi hingga kering dimasak kembali “ucap beberapa warga”.
Sebenarnya jika beras untuk jatah orang-orang miskin atau raskin itu nampaknya putih menggiurkan sekali ibarat warna emas, tak menyangga jika dilihat warna mesti rasanya enak, bukan identik seperti karak.
Apakah memang ulah dari Bulog-Bulog karena untuk orang/kaum miskin saja mungkin seharusnya beras rasanya seperti itu hanya dikhususnya untuk dimakan ayam atau itik saja bukan dimakan manusia” Ucap salah seorang warga yang tak mau disebut identitasnya. uTut
Di beberapa kecamatan mungkin sama sebagai simple saja di kecamatan Baron dan Tanjunganom, Nganjuk bahwa beras jatah Raskin itu terasa tidak enak sekali, banyak warga mengeluh bahwa rasanya seperti karak atau nasi yang sudah basi lalu dijemur lagi hingga kering dimasak kembali “ucap beberapa warga”.
Sebenarnya jika beras untuk jatah orang-orang miskin atau raskin itu nampaknya putih menggiurkan sekali ibarat warna emas, tak menyangga jika dilihat warna mesti rasanya enak, bukan identik seperti karak.
Apakah memang ulah dari Bulog-Bulog karena untuk orang/kaum miskin saja mungkin seharusnya beras rasanya seperti itu hanya dikhususnya untuk dimakan ayam atau itik saja bukan dimakan manusia” Ucap salah seorang warga yang tak mau disebut identitasnya. uTut
0 komentar:
Posting Komentar