Gresik-OPSI
Dengan adanya pabrik-pabrik yang terletak dipinggiran sungai banyak sekali menimbulkan dan mencemarkan kualitas air, ini terbukti dengan ditemukannya kasus pembuangan limbah yang dilakukan oleh PT. SAK. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ecoton menuding manejemen PT. SAK membuang limbah cair ke kali Suraba ya. Mereka menemukan pembuangan cairan yang diduga limbah, dari pipa pabrik kertas yang berlokasi di Driyorerjo. Koor dinator Program Suaka Ikan Kali Surabaya, Riska Damayanti menjelaskan, dalam in vestigasi rutin yang di lakukan Ecoton mene mukan bahwa limbah PT. SAK berwarna putih susu, suhu tinggi dan pekat, selain itu limbah tersebut berbau menyengat. Se jumlah warga Driyorejo juga menyatakan bahwa pada malam hari limbah yang dibu ang menimbulkan bau mengganggu warga sekitar pembuangan. Kali Surabaya masuk dalam wilayah kecamatan Driyorejo dan Wringinanom, sungai strategis ini banyak dijadikan tempat pemancingan sehingga ha rus di lindungi dari pencemaran dan penbu angan limbah, jika kawasan Driyporejo dan Wringin anomditetapkan sebagai suaka peri kanan, maka isdustri harus memperhatikan kualitas air dan dampaknya yang ditimbul kan air limbah pada air kali Surabaya, tutur nya.Masih menurutnya, pembuangan lim bah organik masih banyak terjadi di sungai Surabaya, limbah yang berasal dari pabrik kertas, pabrik makanan dan pabrik penye dap rasa, maka akan menimbulkan kualitas kekeruhan air sungai, kondisi ini juga meng ganggu penestrasi sinar matahari pada per airan dan akhirnya dapat menurunkan kua litas air. Padahal pertumbuhan ikan sangat membutuhkan air yang berkualitas baik, ka mi sangat menunggu respon dan realisasi dari Pemkab untuk bersungguh-sungguh melindungui lingkungan hidup, paparnya. Dari hasil investigasi OPSI di lapangan bah wa kegiatan pembuangan limbah tersebut masih terjadi dan akibatnya air sungai tetap keruh dan berwarna ke putih-putihan.. uWL
Dengan adanya pabrik-pabrik yang terletak dipinggiran sungai banyak sekali menimbulkan dan mencemarkan kualitas air, ini terbukti dengan ditemukannya kasus pembuangan limbah yang dilakukan oleh PT. SAK. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ecoton menuding manejemen PT. SAK membuang limbah cair ke kali Suraba ya. Mereka menemukan pembuangan cairan yang diduga limbah, dari pipa pabrik kertas yang berlokasi di Driyorerjo. Koor dinator Program Suaka Ikan Kali Surabaya, Riska Damayanti menjelaskan, dalam in vestigasi rutin yang di lakukan Ecoton mene mukan bahwa limbah PT. SAK berwarna putih susu, suhu tinggi dan pekat, selain itu limbah tersebut berbau menyengat. Se jumlah warga Driyorejo juga menyatakan bahwa pada malam hari limbah yang dibu ang menimbulkan bau mengganggu warga sekitar pembuangan. Kali Surabaya masuk dalam wilayah kecamatan Driyorejo dan Wringinanom, sungai strategis ini banyak dijadikan tempat pemancingan sehingga ha rus di lindungi dari pencemaran dan penbu angan limbah, jika kawasan Driyporejo dan Wringin anomditetapkan sebagai suaka peri kanan, maka isdustri harus memperhatikan kualitas air dan dampaknya yang ditimbul kan air limbah pada air kali Surabaya, tutur nya.Masih menurutnya, pembuangan lim bah organik masih banyak terjadi di sungai Surabaya, limbah yang berasal dari pabrik kertas, pabrik makanan dan pabrik penye dap rasa, maka akan menimbulkan kualitas kekeruhan air sungai, kondisi ini juga meng ganggu penestrasi sinar matahari pada per airan dan akhirnya dapat menurunkan kua litas air. Padahal pertumbuhan ikan sangat membutuhkan air yang berkualitas baik, ka mi sangat menunggu respon dan realisasi dari Pemkab untuk bersungguh-sungguh melindungui lingkungan hidup, paparnya. Dari hasil investigasi OPSI di lapangan bah wa kegiatan pembuangan limbah tersebut masih terjadi dan akibatnya air sungai tetap keruh dan berwarna ke putih-putihan.. uWL
0 komentar:
Posting Komentar